Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Resonansi Jiwa

13 Juli 2024   11:01 Diperbarui: 13 Juli 2024   11:06 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam hening malam yang kelam,  

Jiwa berdendang, merintih, dan berkalam,  

Mencari suara dalam hampa,  

Menanti gemuruh dalam semesta.

Resonansi jiwa menggema jauh,  

Melintasi waktu, menembus sunyi,  

Membawa harapan, merajut mimpi,  

Dalam harmoni alam yang abadi.

Luka lama sembuh perlahan,  

Diiringi nada, dikelan resah,  

Melodi cinta meretas jalan,  

Menggapai bintang di langit megah.

Resonansi jiwa, getar asmara,  

Menghapus kelam, merajut cahaya,  

Dalam simfoni tak berbatas,  

Menghantarkan cinta hingga akhir masa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun