Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Kita

10 Juli 2024   17:23 Diperbarui: 10 Juli 2024   20:55 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kata-katamu kadang perih, menggores hati

Namun dari luka itu, kita belajar lebih berarti

Mencari cara untuk mencinta, meski kadang harus mati

Biarkan alis dan pelukan masinis pergi

Tak perlu perubahan drastis untuk kembali

Aku tahu kau pemuja yang setia menanti

Mengukir namaku di batu tulis hati

Mari kita saling memaafkan, belajar bersama

Merajut kata-kata baru, penuh cinta dan makna

Aku di sini, menanti, dengan hati yang terbuka

Menulis kembali cerita kita, tanpa luka, hanya cinta

Aceh Tamiang, 10 Juli 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun