Kau berjalan
mengikuti jejak yang tertinggal di atas pasir
jejak kaki-kaki telanjang
yang berani menantang waktu.
Kemana pun kau arahkan langkah ini,
biarkan angin padang dan hatimu yang membimbingmu.
Di tengah perjalananmu
jejak-jejak itu terkadang lenyap
tersapu oleh badai kehidupan
namun angin padang yang setia
mengungkapkan kebenarannya kembali untukmu.
Seiring waktu kau sadari
jejak-jejak itu adalah cerminan
dari langkah-langkahmu sendiri.
Kau percepat langkahmu,
ingin tahu siapa yang meninggalkan jejak itu.
Dari kejauhan, kau melihat sosok
bersembunyi di balik siluet matahari senja.
Kau menoleh ke belakang.
Tampak seorang lain mengikutimu dari jauh.
Dalam jarak ini,
ia juga melihatmu sebagai siluet.
Kau mungkin bukan siapa-siapa.
Tapi kini kau merasa seperti masa depan
dan masa lalu sekaligus.
Biarkan saja.
Serahkan pada angin padang dan hatimu untuk membimbingmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H