KENANGAN TENTANGMU, AYAH
Oleh: Abi WihanÂ
Kenangan tentangmu, Ayah, terukir dalam hati,
Di setiap langkah hidup yang kutempuh nanti.
Kau adalah pilar yang teguh berdiri,
Dalam senyap, doamu menyertai.
Aku ingat setiap kali kau melepas pagi,
Dengan nasihat bijak yang selalu terngiang di telinga ini.
"Belajar yang rajin," katamu penuh arti,
"Mencari asrama dan beasiswa, itu jalanku nanti."
Mungkin ada keinginanku yang kau gunting rapi,
Dan kehendakku yang kau arahkan dengan hati-hati.
Namun, Ayah, kini kusadari,
Semua itu demi kebaikanku, sejati.
Sayangmu padaku, meski tak selalu terlihat jelas,
Tersimpan dalam setiap tindakan dan langkah yang kau ikhlas.
Hanya Tuhan yang tahu seberapa besar kasihmu,
Yang menyelimuti hidupku dengan hangat dan penuh restu.
Kenangan tentangmu, Ayah, akan selalu abadi,
Dalam hati dan doa, selamanya takkan pergi.
Kau adalah cahaya yang menerangi jalan,
Di setiap perjalanan, aku akan selalu mengenang.