Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam yang Semakin Larut

5 Juli 2024   22:47 Diperbarui: 5 Juli 2024   22:50 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*MALAM YANG SEMAKIN LARUT*

Malam semakin larut,

Sunyi menyelimuti.

Kucoba melangkah keluar rumah,

Yang kudapatkan juga kesunyian.

Ternyata bukan cuma hatiku,

Yang merasakan kesunyian,

Rembulan pun enggan bicara,

Dan bintang-bintang terdiam.

Desir angin pun membisu,

Membawa pesan tanpa suara.

Dalam kelam malam ini,

Hanya ada aku dan kesunyian.

Aceh Tamiang, 05 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun