Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beranjak Pergi

30 Juni 2024   21:20 Diperbarui: 30 Juni 2024   21:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: dokumen pribadi 

Wajah terselubung haru dan resah,

Dengan seragam senada, kain hitam bercorak indah,

Mengiringi langkahku yang akan beranjak pergi

Bersatu hati, tangan saling menggenggam erat

Seolah tak rela melepaskan kepergianku

Namun aku menunjuk ke arah cakrawala, meski hati terasa berat.

Langit membentang lmenyelimuti kami dalam kedamaian,

Pepohonan hijau, saksi bisu kesetiaan,

Mengabadikan momen sedih, di tepi alam yang permai.

Berjalan dalam kebersamaan, hati penuh cinta dan duka,

Mengukir kenangan, dalam bingkai waktu yang tak lekang,

Mereka melangkah bersama, mengiringiku yang beranjak pergi.

Satu persatu langkah, perlahan tapi pasti,

Karena tugas memanggil, dan jalan harus ditempuh,

Dengan doa dan harapan, mereka melepasku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun