Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hunian di Pelukan Alam

28 Juni 2024   10:22 Diperbarui: 28 Juni 2024   11:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hunian di Pelukan Alam

Oleh: Abi Wihan


Di balik bukit tersembunyi satu impian,

Hunian sederhana berselimutkan keindahan.

Di tengah hijau pepohonan sunyi tanpa bising,

Jauh dari polusi dengan udara yang bersih


Rumah kecil beratapkan daun berdindingkan kayu,

Angin lembut menyapa, membawa wangi bunga semerbak.

Suara burung bersahut-sahutan riang,

Dan gemericik air sungai melodi alam yang tenang.


Setiap pagi, mentari menyapa dengan lembut,

Kabut tipis menari di antara dedaunan.

Waktu berputar pelan mengikuti ritme alam,

Menenangkan jiwa menyembuhkan luka.


Petang tiba senja berwarna jingga,

Matahari perlahan turunmemeluk malam.

Bintang-bintang berkelip di langit cerah,

Mengantar mimpi indah di hunian yang sederhana.


Di tempat ini kesederhanaan menjadi mewah,

Hidup menyatu dengan alam tanpa beban.

Jauh dari kebisingan polusi kota yang meresahkan,

Hidup tenang, damai di surga yang tersembunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun