Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tong Kosong Nyaring Bunyinya

28 Juni 2024   05:58 Diperbarui: 28 Juni 2024   07:37 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Oleh: Abi Wihan 


Tak berisi namun begitu berisik,  

Seolah-olah penuh makna,  

Padahal dalamnya hampa,  

Hanya gema dari ruang yang kosong.


Seperti kata-kata yang dilontarkan,  

Tanpa isi, tanpa dasar yang kuat,  

Berteriak lantang di udara,  

Namun kosong, tak ada arti yang nyata.


Dalam kehidupan yang penuh tipu daya,  

Sering kita temui tong kosong,  

Bersuara nyaring, memekakkan telinga,  

Tapi tak membawa manfaat, hanya bising.


Belajarlah dari tong yang kosong,  

Untuk berbicara dengan bijaksana,  

Mengisi diri dengan ilmu dan makna,  

Agar suara kita penuh arti dan makna.


Kualitas bukan diukur dari suara,  

Namun dari isi yang terkandung di dalamnya,  

Seperti bejana yang penuh air,  

Diam, tapi memberi kesejukan bagi yang haus.


Jangan biarkan diri menjadi tong kosong,  

Nyaring, tapi tanpa manfaat,  

Lebih baik diam, namun bermakna,  

Memberikan kebijaksanaan dalam setiap kata.


Tong kosong nyaring bunyinya,  

Adalah pengingat bagi kita semua,  

Untuk selalu mencari makna dalam hidup,  

Dan berbicara dengan bijaksana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun