Oleh: Abi WihanÂ
Tak berisi namun begitu berisik, Â
Seolah-olah penuh makna, Â
Padahal dalamnya hampa, Â
Hanya gema dari ruang yang kosong.
Seperti kata-kata yang dilontarkan, Â
Tanpa isi, tanpa dasar yang kuat, Â
Berteriak lantang di udara, Â
Namun kosong, tak ada arti yang nyata.
Dalam kehidupan yang penuh tipu daya, Â
Sering kita temui tong kosong, Â
Bersuara nyaring, memekakkan telinga, Â
Tapi tak membawa manfaat, hanya bising.
Belajarlah dari tong yang kosong, Â
Untuk berbicara dengan bijaksana, Â
Mengisi diri dengan ilmu dan makna, Â
Agar suara kita penuh arti dan makna.
Kualitas bukan diukur dari suara, Â
Namun dari isi yang terkandung di dalamnya, Â
Seperti bejana yang penuh air, Â
Diam, tapi memberi kesejukan bagi yang haus.
Jangan biarkan diri menjadi tong kosong, Â
Nyaring, tapi tanpa manfaat, Â
Lebih baik diam, namun bermakna, Â
Memberikan kebijaksanaan dalam setiap kata.
Tong kosong nyaring bunyinya, Â
Adalah pengingat bagi kita semua, Â
Untuk selalu mencari makna dalam hidup, Â
Dan berbicara dengan bijaksana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H