Tak ada pil atau suntik yang mampu menyembuhkannya,
Menggetarkan jiwa, meresap ke dalam hati,
Mengalir dalam darah, tak terelakkan.
Kata guru, cinta itu tak bisa dipelajari,
Buku atau teori tak cukup mengajarkan,
Hanya melalui rasa, cinta bisa dimengerti,
Dengan pengalaman dan perasaan.
Kata ibu, cinta itu tak ada yang abadi,
Ia datang dan pergi seperti angin,
Kadang hangat, kadang menyakiti,
Namun selalu meninggalkan jejak dalam ingatan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!