Hidup itu seperti piano,
Tuts putih menyapa cerah pagi,
Melambangkan kebahagiaan yang murni,
Menyentuh hati dengan melodi suci.
Namun, di sela tuts putih yang terang,
Ada tuts hitam yang berbisik lembut,
Menunjukkan kesedihan yang datang,
Mengiringi alunan nada yang kalut.
Dalam perjalanan yang penuh warna,
Jangan lupakan tuts hitam yang ada,
Karena mereka juga bagian dari nada,
Yang menjadikan musik hidup sempurna.
Saat tuts putih dan hitam bersatu,
Tercipta harmoni yang penuh makna,
Begitulah hidup, indah dan berliku,
Dengan semua suka dan dukanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!