Polemik PPDB
Oleh: Abi WihanÂ
Di tengah gemuruh harapan yang membara, Â
Polemik PPDB mengusik kedamaian, Â
Banyak pertanyaan tanpa jawaban, Â
Apa masalahnya, apa yang jadi akar permasalahan?
Orang tua dan siswa penuh cemas, Â
Menunggu hasil dengan harap dan gelisah, Â
Proses yang sering kali tak transparan, Â
Menimbulkan kecurigaan dan prasangka.
Keadilan yang kadang terasa jauh, Â
Quota yang tiba-tiba berubah, Â
Kriteria yang sering membingungkan, Â
Mengaburkan harapan yang sudah tertanam.
Antrian panjang di bawah terik matahari, Â
Sistem online yang kerap kali tumbang, Â
Birokrasi yang berbelit-belit, Â
Menambah beban pada hati yang sudah resah.
Suara keluhan dari berbagai pihak, Â
Tentang ketidakadilan yang mencuat, Â
Apakah ini tentang zonasi yang membatasi, Â
Atau kriteria yang tak sesuai realita?
Setiap anak berhak atas pendidikan, Â
Namun sering kali terhalang aturan, Â
Bagaimana bisa kita berharap, Â
Jika pintu kesempatan tak terbuka lebar?
Polemik ini harus segera diurai, Â
Dengan kebijakan yang lebih bijak, Â
Transparansi dalam setiap tahap, Â
Agar kepercayaan tumbuh kembali.
Di balik setiap polemik yang ada, Â
Ada pelajaran yang harus dipahami, Â
Bahwa pendidikan adalah hak semua, Â
Dan harus diberikan dengan sepenuh hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H