Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelangi yang Sia-sia

26 Juni 2024   10:13 Diperbarui: 26 Juni 2024   10:20 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelangi yang Sia-sia

Oleh: Abi Wihan

Sebaik apapun kita

Setulus apapun kita

Sesayang apapun kita

Sebesar apapun pengorbanan kita

Walaupun kebaikan seindah cahaya mentari

Ketulusan sehangat pelukan pagi

Sayang sedalam lautan biru

Pengorbanan seberat gunung tinggi

Itu semua takkan ada artinya

Untuk hati yang tak pernah tahu syukur

Untuk jiwa yang tak kenal rasa terima kasih

Meski cinta kita seluas langit tak berbatas.

Maka janganlah kita menjadi pelangi

Bagi mata yang sedang buta warna

Sebab keindahan itu akan sia-sia

Takkan pernah tersampaikan, takkan pernah dihargai

Lebih baik kita simpan cinta dan kasih

Untuk mereka yang benar-benar menghargai

Yang menyadari kehadiran kita

Yang melihat kita dengan mata hati, bukan hanya pandangan biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun