Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merindu Diksi

26 Juni 2024   09:09 Diperbarui: 26 Juni 2024   09:22 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merindu Diksi 

Oleh: Abi Wihan 

Di altar waktu tercipta aksara nan gaib

Hening meratap dalam ranah tak tersingkap

Diksi berkelana melampaui horizon maya

Serupa mimpiku yang tenggelam di lautan surya

Sublim takdir terjalin dalam anyaman kata

Merindu diksi dalam senyap yang meronta

Bayang semesta tersembunyi di balik teka-teki

Retorika berlabuh di dermaga misteri

Serapah senandika merambat di selasar malam

Simfoni metaforat teruntai di titian kalam

Semantik menggugah di jantung kegaiban

Puitika mengarungi arus arkanum yang dalam

Nuansa terhimpit di simpul paradoks nan lembut

Episteme merenung di batas makna yang kalut

Filosofi berkelana di belantara nirwana

Resonansi perasaan membentuk mozaik nirwarna

Dalam bisik-bisik teranyam tenun fajar

Merindu diksi di peraduan yang samar

Tersirat pesan di relung yang tersembunyi

Mengalirkan rindu yang dalam mendekap sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun