Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Harapan Tak Sesuai Kenyataan

24 Juni 2024   05:59 Diperbarui: 24 Juni 2024   06:03 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung senja, harapan terukir indah,

Seperti pelangi setelah hujan reda,

Namun kadang, kenyataan berbicara lain,

Menggugurkan mimpi, membiarkan hati terluka.

Harapan tinggi melambung di angkasa,

Namun kenyataan tak selalu bersahaja,

Dalam benturan mimpi dan realita,

Tertinggallah jejak-jejak asa yang patah.

Air mata jatuh tanpa permisi,

Mengalir di pipi, membawa duka yang tersembunyi,

Ketika harapan tak sesuai kenyataan,

Hati merintih, mencari kekuatan di dalam keremangan.

Namun dalam kelam, ada pelajaran yang tersirat,

Bahwa hidup adalah tentang menerima dan belajar,

Setiap luka adalah guru yang bijaksana,

Mengajari kita tentang arti ketabahan dan dewasa.

Ketika harapan tak sesuai kenyataan,

Jangan biarkan hati larut dalam kesedihan,

Bangkitlah, temukan cahaya dalam kegelapan,

Karena di balik setiap kegagalan, ada kesempatan.

Belajar merangkai harapan baru dari serpihan,

Membangun mimpi dari puing-puing yang terserak,

Karena hidup adalah tentang terus mencoba,

Menemukan kekuatan dalam setiap langkah yang terjal.

Ketika harapan tak sesuai kenyataan,

Percayalah, ada makna yang lebih dalam,

Setiap rintangan adalah jalan menuju kedewasaan,

Menempa hati menjadi lebih kuat dan penuh harapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun