Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi di Malam Sepi

21 Juni 2024   22:06 Diperbarui: 21 Juni 2024   22:23 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak hanya pagi

Malam pun ditemani Secangkir kopi 

Aroma harum menyebar di udara

Menenangkan hati yang tengah gelisah

Buih kopi yang berputar perlahan

Seperti kisah yang tak pernah usai

Mengalir bersama waktu yang berjalan

Mengikat kenangan dalam setiap seruputan

Tidak hanya pagi, 

Malam pun ditemani Secangkir kopi 

Menyulam kata di tengah sepi

Menghadirkan inspirasi yang tak pernah mati.

Kala kantuk datang menyapa lembut

Kopi hitam ini jadi teman bicara

Mengusir penat, membangkitkan semangat

Mengisi malam dengan kehangatan rasa

Secangkir kopi menjadi ahabat sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun