Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seribu Candi

20 Juni 2024   06:23 Diperbarui: 20 Juni 2024   06:33 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangunkan seribu candi dalam satu malam,"

Begitu syarat yang diajukan sang putri,

Dengan harapan mematahkan tekad sang raja,

Menghindari pernikahan yang tak diingini.

Dengan kekuatan magis dan pasukan ghaib,

Bandung Bondowoso memulai karyanya,

Satu per satu, candi terbentuk,

Dalam waktu singkat, malam penuh mukjizat.

Namun Roro Jonggrang tak tinggal diam,

Ia menyalakan obor, ayam pun berkokok,

Seolah-olah pagi telah tiba,

Menghentikan pekerjaan sang raja perkasa.

Hanya kurang satu candi, tugas belum usai,

Bandung Bondowoso murka, hatinya terbakar,

Ia mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu,

Menjadi pelengkap candi yang seribu.

Candi seribu, saksi bisu sejarah,

Tentang cinta yang berbalut taktik licik,

Menjadi legenda yang tak lekang oleh masa,

Menginspirasi setiap jiwa yang mendengarnya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun