Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulanglah Anakku

19 Juni 2024   08:23 Diperbarui: 19 Juni 2024   08:43 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Suara lembutmu dan tawa penuh keceriaan

Meski jarak terbentang dan waktu berlalu

Kasih sayang Ibu tak pernah membeku.


Setiap malam doa Ibu teruntai

Memohon Tuhan jaga engkau di rantau jauh

Pulanglah anakku, bawalah cerita

Tentang mimpi yang kau rangkai di tanah seberang sana.


Di pelataran rumah hati Ibu menunggumu 

Dengan sabar cinta ibu yang tak terukur waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun