Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kumandang Takbir di Ujung Senja

16 Juni 2024   18:42 Diperbarui: 16 Juni 2024   18:49 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk barat, sang surya beranjak,

Menyapa malam, sinarnya meredup,

Dalam senja, langit merah berarak,

Menghantar harap, dalam hati berdegup.

Adzan maghrib menggema, merdu nan syahdu,

Mengajak insan pada sujud yang khusyu',

Dalam hening, doa-doa berlabuh,

Memohon ampun, pada Ilahi yang Maha Kuasa.

Lalu takbir berkumandang, membelah angkasa,

Allahu Akbar, gema agung di segala masa,

Menyambut hari, penuh berkah dan cinta,

Idul Adha tiba, hati pun bersuka cita.

Dalam riuh takbir, terjalin erat persaudaraan,

Menghadirkan damai, menyatukan perbedaan,

Kurban disiapkan, tanda pengorbanan,

Menebar kasih, melengkapi keimanan.

Di bawah langit malam, bintang-bintang bersinar,

Mengiringi takbir, membasuh segala duka,

Hari raya tiba, penuh berkah nan sabar,

Idul Adha, hari suci penuh cinta.

@Copyright_Abi Wihan

Aceh Tamiang_16 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun