Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertiwi Menangis

14 Juni 2024   23:12 Diperbarui: 14 Juni 2024   23:12 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pertiwi menangis dalam senyap,

Menyaksikan keadilan yang terjerat,

Di balik tirai pemerintahan yang megah,

Kebenaran tertinggal di balik kata-kata manis.

Pemerintahan

Di kursi-kursi kekuasaan yang angkuh,

Janji-janji menguap dalam kabut,

Rakyat merintih dalam bisu,

Mengharapkan pemimpin yang tulus.

Ketidakadilan

Ketidakadilan merajalela,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun