Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hatiku Cuma Ada Satu dan Cintaku Cuma Kamu Satu

14 Juni 2024   17:57 Diperbarui: 14 Juni 2024   17:59 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku cuma ada satu,

Bila dua, adalah dirimu,

Di setiap detak, namamu bergema,

Menghiasi ruang kosong dengan cinta.

Cintaku cuma kamu satu,

Yang terakhir di dalam hidupku,

Seperti mentari yang setia pada pagi,

Kehadiranmu meneduhkan hari.

Hatiku cuma ada satu,

Tempatmu bertahta tanpa ragu,

Di sana, kasihmu mengakar kuat,

Menjaga setiap impian dan harap.

Cintaku cuma kamu satu,

Dalam hela nafas dan langkahku,

Seperti bulan memeluk malam,

Kau adalah pelita dalam kelam.

Hatiku cuma ada satu,

Bila dua, adalah dirimu,

Tak ada yang lain mengisi ruang,

Hanya engkau, penyejuk jiwa yang tenang.

Cintaku cuma kamu satu,

Yang terakhir di dalam hidupku,

Seperti bintang yang abadi bersinar,

Kasihmu akan selalu kukenang, tak pernah pudar.

@Copyright_Abi Wihan

Aceh Tamiang _14 Juni 2024 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun