Bagaimana hati ini memahami
Jika melati enggan lagi bersemi
Jika senja tak juga memancarkan ronanya
Bahkan angin tak mau lagi mengirimkan pesan
Aku hanya insan yang lemah
Tak punya nyali tuk melangkah
Terkurung dalam kesalahan berulang
Teraniaya oleh rasa penyesalan
Imanku pun tercabik-cabik perih tak berkesudahan
Usia tak lagi belia
Ingatlah wahai diri, luka karena ulah sendiri
Waktu berpulang tanpa berkabar
Jika bukan diri sendiri, siapa yang akan peduli?
@Copyright_Abi Wihan
Juni 2024Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!