Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nikmatnya Bersin

13 Juni 2024   19:43 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nikmatnya Bersin

Tiba-tiba getaran kecil menyusup hidung,  

Dengan lembut namun pasti,

Nikmatnya bersin yang tak terlukiskan 

Gemuruh kecil di dalam dada,  

Dalam sekejap mata terpejam,  

Bersin itu hadir, seperti angin lalu diam.

  

Melepas lelah, membawa kelegaan.  

Satu helaan, seribu kelepasan,  

Nikmatnya bersin, sekejap melawan beban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun