Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nikmatnya Bersin

13 Juni 2024   19:43 Diperbarui: 13 Juni 2024   19:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nikmatnya Bersin

Tiba-tiba getaran kecil menyusup hidung,  

Dengan lembut namun pasti,

Nikmatnya bersin yang tak terlukiskan 

Gemuruh kecil di dalam dada,  

Dalam sekejap mata terpejam,  

Bersin itu hadir, seperti angin lalu diam.

  

Melepas lelah, membawa kelegaan.  

Satu helaan, seribu kelepasan,  

Nikmatnya bersin, sekejap melawan beban.

Kadang datang tanpa diduga,  

Mengusik sepi, mengundang tawa.  

Nikmatnya bersin, sederhana namun indah terasa.

Setelahnya, dunia terasa lebih lapang,  

Hati lebih tenang, pikiran lebih terang.  

Sebuah momen kecil, namun membahagiakan,  

Nikmatnya bersin, hadiah dari Tuhan yang menenangkan.

@Copyright_Abi Wihan

Juni 2024 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun