Tiba-tiba getaran kecil menyusup hidung, Â
Dengan lembut namun pasti,
Nikmatnya bersin yang tak terlukiskanÂ
Gemuruh kecil di dalam dada, Â
Dalam sekejap mata terpejam, Â
Bersin itu hadir, seperti angin lalu diam.
 Â
Melepas lelah, membawa kelegaan. Â
Satu helaan, seribu kelepasan, Â
Nikmatnya bersin, sekejap melawan beban.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!