Oleh: Abi WihanÂ
Sepuluh artikel meluncur hari ini
Tiga di antaranya dipeluk bintang,
Sisanya berbaris menunggu giliran.
Ini yang ke 11, puisi terakhir aku tulis
Saat mata perlahan tertutup, Â
Rasa kantuk menyelimuti mata.
Kata-kata mengalir lambat, terhenti di tepi bibir Â
Waktu terasa melambat, dunia berbisik sayup Â
Menyapa lembut, "Tidurlah, rehatlah sejenak.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!