Si Unyil, Sosok Legendaris dalam Ingatan
Oleh: Abi Wihan
Di layar kecil hitam putih, Â
Si Unyil yang ceria, dengan topi khasnya, Â
Bersama kawan-kawan, mengarungi petualangan, Â
Pak Ogah dengan "cepe dulu dong"-nya, Â
Melengkapi kisah, dalam bingkai kenangan.
Si Unyil dan kawan, sosok legendaris, Â
Tontonan masa kecil yang melekat di hati.
Tontonan masa kecil, penuh makna dan tawa,
Mengajarkan budi pekerti, dalam bahasa sederhana,
Si Unyil dan kawan, sosok legendaris,
Melekat di hati, tak pernah terhapus
Tontonan legendaris, selalu dalam ingatan, Â
Mengingatkanku, akan masa kecilku yang indah, Â
Sosok Si Unyil, sederhana namun berharga, Â
Membawa kita kembali, ke masa kecil yang cerah.
Kini mungkin layar berubah, teknologi berganti, Â
Namun Si Unyil, tak lekang oleh waktu, Â
Tontonan masa kecil, kini terngiang di telinga Â
Mengisi ruang hati, dengan cinta dan rindu masa kecil.
Aceh Tamiang, 09 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H