Namun, semua hanya ilusi tak bertepi,
Ternyata, setiaku tak berarti untukmu.
Kini, biarlah angin membawa jauh,
Segala rindu yang pernah kuucap.
Karena kutahu, hatimu bukan tempat teduh,
Untuk setiaku yang kian lenyap.
Di relung jiwa, kubiarkan kenangan memudar,
Bersama mimpi yang tak lagi kumau lagi,
Kusebut namamu, tapi hanya dalam samar,
Karena ternyata, setiaku tak berarti untukmu.
Aceh Tamiang, 08 Juni 2024Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!