Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diskusi Elaborasi Isi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK

8 Juni 2024   11:55 Diperbarui: 8 Juni 2024   12:21 20771
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Diskusi Elaborasi Isi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK 

Oleh Abi Wihan

  • Pernahkah ibu dan bapak melakukan strategi penerapan langkah diferensiasi yang sama meskipun dengan menggunakan istilah yang berbeda
  • Bagaimana perasaan ibu bapaksetalah mencermati kedua situasi pembelajaran tersebut? mengapa?
  • Apa hal positif dari kedua situasi pemeblajaran tersebut?
  • Gagasan baru apa yang ibu bapak dapatkan dari kedua situasi pembelajaran tersebut?

Pernahkah ibu dan bapak melakukan strategi penerapan langkah diferensiasi yang sama meskipun dengan menggunakan istilah yang berbeda

Ya, seringkali saya menerapkan strategi diferensiasi yang sama meskipun menggunakan istilah yang berbeda. Misalnya, ketika menyesuaikan penyajian materi pelajaran dengan kebutuhan/kemampuan siswa atau "diferensiasi konten", sementara saya menyebutnya "modifikasi materi." tujuannya tetap sama yaitu memastikan setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan belajar dan kemampuannya.

Diferensiasi dalam pendidikan merujuk pada strategi pengajaran yang dirancang untuk mengakomodasi keragaman siswa dalam kelas. Ini termasuk penyesuaian dalam konten, proses, produk, dan lingkungan belajar untuk memastikan bahwa semua siswa dapat mengakses pembelajaran secara efektif. Dalam praktiknya, guru mungkin menggunakan berbagai istilah seperti personalisasi, penyesuaian, atau modifikasi, namun tujuan akhirnya tetap sama: memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa secara optimal.

Bagaimana perasaan ibu bapaksetalah mencermati kedua situasi pembelajaran tersebut? mengapa?

Setelah mencermati kedua situasi pembelajaran tersebut, perasaan saya adalah lebih yakin dan terinspirasi. Menyadari bahwa strategi diferensiasi yang saya terapkan, meskipun dengan istilah yang berbeda, memiliki tujuan yang sama yakni untuk memenuhi kebutuhan belajar setiap siswa, memberikan kepuasan tersendiri. Hal ini menunjukkan bahwa upaya dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan efektif telah berjalan dengan baik. Perasaan positif ini muncul karena melihat dampak nyata dari diferensiasi terhadap keterlibatan dan kemajuan siswa. Melalui penyesuaian materi, proses belajar, produk akhir, dan lingkungan belajar, setiap siswa dapat belajar dengan cara yang paling sesuai dengan mereka. Ini memperkuat keyakinan bahwa pendekatan yang berpusat pada peserta didik memang memberikan hasil yang signifikan dalam mendukung perkembangan mereka.

Apa hal positif dari kedua situasi pemeblajaran tersebut?

Kedua situasi pembelajaran tersebut menunjukkan bahwa pendekatan yang berpusat pada peserta didik melalui strategi diferensiasi dapat membawa banyak manfaat positif bagi proses belajar mengajar.

  • Dengan menerapkan strategi diferensiasi, siswa lebih terlibat dan termotivasi dalam proses belajar karena mereka merasa materi dan metode pengajaran disesuaikan dengan minat dan kemampuan mereka.
  • Diferensiasi memastikan bahwa semua siswa, termasuk yang memiliki kebutuhan khusus atau tingkat kemampuan yang berbeda, dapat mengakses materi pelajaran dan mencapai tujuan belajar mereka.
  • Siswa didorong untuk berpikir kritis dan reflektif karena mereka diberi kesempatan untuk memilih cara belajar dan bentuk penilaian yang paling sesuai dengan kekuatan mereka.
  • Siswa menjadi lebih mandiri dalam proses belajar karena mereka terbiasa dengan berbagai metode pembelajaran dan penilaian yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
  • Guru menjadi lebih fleksibel dalam pendekatan pengajaran mereka, mampu menyesuaikan strategi dan metode berdasarkan kebutuhan dan respons siswa, yang menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan adaptif.
  • Dengan penyesuaian materi dan metode pengajaran, siswa lebih mudah memahami pelajaran, yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi akademik mereka.

Secara keseluruhan, kedua situasi pembelajaran tersebut menunjukkan bahwa pendekatan yang berpusat pada peserta didik melalui strategi diferensiasi dapat membawa banyak manfaat positif bagi proses belajar mengajar.

Gagasan baru apa yang ibu bapak dapatkan dari kedua situasi pembelajaran tersebut?

  • Variasi Metode Pengajaran: Menggunakan beragam metode pengajaran untuk mengakomodasi berbagai gaya belajar siswa, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, dan pembelajaran berbasis teknologi. Ini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan sesuai dengan preferensi siswa.
  • Kolaborasi Antar Siswa: Mendorong kolaborasi antar siswa dalam pembelajaran. Misalnya, dengan mengatur kegiatan kelompok yang mencakup siswa dengan berbagai tingkat kemampuan untuk saling membantu dan belajar satu sama lain.
  • Penggunaan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk mendukung diferensiasi, seperti menggunakan platform pembelajaran online yang memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan mengakses materi tambahan sesuai kebutuhan mereka.
  • Umpan Balik Berkelanjutan: Memberikan umpan balik yang konstruktif dan berkelanjutan kepada siswa 
  • Lingkungan Belajar yang Dinamis: Menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan adaptif dengan berbagai zona belajar, seperti area untuk belajar mandiri, area diskusi kelompok, dan zona tenang untuk refleksi. Ini dapat membantu siswa belajar dengan cara yang paling nyaman bagi mereka.
  • Pilihan dalam Penilaian: Mengembangkan berbagai bentuk penilaian yang memungkinkan siswa menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang paling sesuai bagi mereka, seperti presentasi, proyek kreatif, atau penilaian berbasis portofolio
  • Refleksi Teratur: Melibatkan siswa dalam refleksi teratur tentang proses belajar mereka. Ini bisa dilakukan melalui jurnal belajar atau diskusi kelas yang memungkinkan siswa mengevaluasi kemajuan mereka dan menetapkan tujuan belajar baru

Dengan menerapkan gagasan-gagasan ini, guru dapat lebih efektif dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, meningkatkan keterlibatan dan prestasi siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan adaptif.

Semoga Bermanfaat

Semangat Belajar dan Berbagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun