Oleh: Abi Wihan
Di ufuk barat, surya tenggelam perlahan, Â Â
Kutemukan siluetmu di antara senja. Â
Meninggalkan jejak di hatiku yang kelam.
Hari itu, petang menyapa dengan hening, Â
Ketika engkau mengembuskan nafas terakhir. Â
Siluet petang kini mengingatkanku, Â
Pada detik-detik perpisahan yang tak terelakkan. Â
Dalam senyap, kupegang erat bayanganmu, Â
Setiap petang adalah pengingat lembut, Â
Akan keberadaanmu yang kini telah tiada.
Aceh Tamiang, 05 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!