Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari Pagi

5 Juni 2024   07:15 Diperbarui: 5 Juni 2024   07:24 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: dokumen pribadi 

Mentari Pagi

Oleh: Abi Wihan 

Dalam semburat jingga, mentari merekah  

Mengusir malam, menghampiri pagi  

Cahayanya merayap lembut  

Menyentuh embun, menari di ufuk timur  

Kidung burung menggema di langit biru  

Menari bersama angin yang lembut menyapa  

Segala mimpi malam tersapu bersih  

Oleh sinar pagi yang penuh harapan  

Pepohonan terbangun dari tidur panjang  

Dengan daun-daunnya yang berkilau embun  

Menyambut datangnya hari baru  

Penuh asa dan kesempatan tak terduga  

Bayangan memanjang di atas rerumputan  

Menggambarkan keindahan yang tak terucap  

Pagi ini adalah lukisan alam  

Ditenun oleh tangan lembut sang pencipta  

Di ujung cakrawala, mentari tersenyum  

Mengajak kita memulai hari dengan ceria  

Mentari pagi, simbol kehidupan  

Membawa pesan cinta dalam tiap cahayanya.

Aceh Tamiang, 05 Juni 2024 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun