Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Kematian

3 Juni 2024   21:15 Diperbarui: 3 Juni 2024   22:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meninggalkan kenangan yang abadi.


Dalam pelukan malam yang hening,

Kematian membawa kedamaian,

Melepaskan beban dunia,

Menuju keabadian yang tak terduga.


Air mata jatuh, hati berduka,

Mengiringi kepergian yang tak kembali,

Namun di balik kesedihan yang mendalam,

Ada keikhlasan yang terukir di hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun