Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keseimbangan

2 Juni 2024   18:28 Diperbarui: 2 Juni 2024   19:43 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keseimbangan 

Oleh: Abi Wihan

Embun di Pagi Hari

Embun pagi, titisan mutiara di ujung daun

Menggantung lembut, menyambut mentari yang terbit

Segarnya sejuk menyelimuti fajar yang terang

Membawa kedamaian dalam hening yang khidmat

Rembulan di Malam Hari

Rembulan malam, cahayanya lembut memeluk langit

Bersinar tenang di antara bintang yang berkedip

Di bawah naungannya, malam menjadi puisi bisu

Menyusuri waktu dengan keheningan yang syahdu.

Terbit di Sebelah Timur

Di timur, mentari menyingsing dengan agungnya

Mengusir kelam, menyambut pagi dengan sinarnya

Cahaya pertama yang membelai bumi

Membangunkan dunia dari tidur yang dalam

Terbenam di Sebelah Barat

Di barat, mentari terbenam dengan indahnya

Langit berwarna jingga, merah, dan emas yang memukau

Hari berakhir dalam pelukan senja yang hangat

Membawa kedamaian, menutup hari dengan syahdu.

Mereka beriringan dalam simfoni kehidupan

Pada posisi masing-masing dengan berbeda berperan 

Aku belajar bahwa hidup memerlukan keseimbangan

Agar tercipta keselarasan dan kebahagiaan 

Aceh Tamiang, 02 Mei 204

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun