KeseimbanganÂ
Oleh: Abi Wihan
Embun di Pagi Hari
Embun pagi, titisan mutiara di ujung daun
Menggantung lembut, menyambut mentari yang terbit
Segarnya sejuk menyelimuti fajar yang terang
Membawa kedamaian dalam hening yang khidmat
Rembulan di Malam Hari
Rembulan malam, cahayanya lembut memeluk langit
Bersinar tenang di antara bintang yang berkedip
Di bawah naungannya, malam menjadi puisi bisu
Menyusuri waktu dengan keheningan yang syahdu.
Terbit di Sebelah Timur
Di timur, mentari menyingsing dengan agungnya
Mengusir kelam, menyambut pagi dengan sinarnya
Cahaya pertama yang membelai bumi
Membangunkan dunia dari tidur yang dalam
Terbenam di Sebelah Barat
Di barat, mentari terbenam dengan indahnya
Langit berwarna jingga, merah, dan emas yang memukau
Hari berakhir dalam pelukan senja yang hangat
Membawa kedamaian, menutup hari dengan syahdu.
Mereka beriringan dalam simfoni kehidupan
Pada posisi masing-masing dengan berbeda berperanÂ
Aku belajar bahwa hidup memerlukan keseimbangan
Agar tercipta keselarasan dan kebahagiaanÂ
Aceh Tamiang, 02 Mei 204
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H