Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Puncak Kelapa

2 Juni 2024   05:12 Diperbarui: 2 Juni 2024   06:39 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar: www.bing.com

Menuju Puncak Kelapa 

Oleh: Abi Wihan

Di era modern yang gemerlap

Seorang bapak tua pemanjat pohon kelapa

Dengan tangan terampil dan langkah tegas

Ia naik dan tak gentar hingga ke puncak tinggi

Tak mudah ditiru dengan resiko di pundak 

Keberanian dan ketangkasan bersatu padu,

Di balik senyumnya, ada kisah perjuangan,

Demi kelapa muda dan santan untuk masakan.

Terima kasih, bapak, atas kerja kerasmu

Kami menikmati segarnya kelapa muda

Istriku bersyukur, santan untuk pelengkap masakan

Daril kelapa yang kau petik di puncak tertinggi 

Di ketinggian pohon kelapa yang kau daki 

Ada pelajaran berharga, menggugah hati

Tentang keberanian dan kerja keras yang kau miliki

Yang tak kenal lelah dan tak kenal batas dilakoni

Di balik setiap kelapa yang aku nikmati

Ada perjuangan dan dedikasi sejati

Mengajarkanku untuk menghargai

Setiap tetes keringat yang penuh arti

Dari bapak pemanjat pohon kelapa

Aku belajar tentang sebuah ketulusan jiwa

Bahwa setiap pekerjaan punya makna

Dan setiap usaha layak dihargai dengan bijaksana

Aceh Tamiang, 02 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun