Kerbau Dimana?
Oleh: Abi Wihan
Dulu Pak Tani membajak tanah,
Dengan kerbau, sahabat setia dalam lelah,
Mereka beriringan, melangkah pelan,
Bersama di bawah terik matahari, tanpa keluhan.
Namun kini, mesin telah ambil alih
Tak ada lagi denting lonceng di leher kerbau
Mesin-mesin berat menggema di udara
Menggantikan peran si kerbau yang setia
Rindu akan gemericik air di pematang
Dan langkah lembut di lumpur yang basah
Kini hanya tinggal kenangan yang mengendap
Di hati yang merindu suasana sawah.
Meski mesin telah mengambil alih
Kenangan itu tetap abadi dan tak terganti
Seperti lukisan masa lalu yang indah
Di galeri hati yang penuh dengan nostalgia
Terkenang suasana yang pernah adaÂ
Saat Pak Tani dan kerbau bekerja bersama
Pematang yang dulu penuh canda tawa
Kini sepi tanpa nyanyian kerbau di sawah
Aceh Tamiang, 01 Juni 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H