Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andaikan

1 Juni 2024   05:29 Diperbarui: 1 Juni 2024   05:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Andaikan

Oleh: Abi Wihan 


Andaikan mata tak dapat melihat,

Dunia tetap berwarna dalam imajinasi.

Andaikan telinga tak dapat mendengar,

Bisikan hati menjadi musik abadi.


Andaikan lisan tak dapat bicara,

Sentuhan jiwa menyampaikan kata.

Andaikan kaki tak dapat melangkah,

Mimpi membawa ke mana saja.


Andaikan hati tak dapat merasa,

Kebaikan tetap terasa dalam diam.

Andaikan otak tak dapat berpikir,

Intuisi menggantikan logika yang kaku.


Andaikan tangan tak dapat menyentuh,

Kehangatan masih terasa di angin sepoi.

Andaikan hidung tak dapat mencium,

Kenangan akan tetap memanggil aroma masa lalu.


Andaikan, kita merenung sejenak,  

Dalam kekurangan, kita menemukan kekuatan

Membawa kita pada pengertian,  

Bahwa hidup adalah anugerah, meski tak sempurna.


Aceh Tamiang, 01 Juni 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun