Oleh: Abi WihanÂ
Mataku tercengang kagum
Saat disabilitas menyatu dalam pertunjukanÂ
Batasan tubuhnya bukan penghalang,
Hati yang berani menjadi kekuatan sejati.
Tak perlu mata untuk melihat indahnya dunia,
Hanya hati yang terbuka luas,
Dalam gelap, mereka ciptakan cahaya,
Lukisan mimpi dengan warna-warna bebas.
Tangan yang tak dapat memeluk erat,
Mengukir karya dalam setiap sentuhan,
Suara yang bisu namun berbicara lantang,
Melalui seni yang berbicara dari kedalaman jiwanyaÂ
Di kursi roda mereka melaju tanpa ragu
Menggapai bintang menepiskan malu
Menulis puisi dengan kata tanpa suara,
Menembus batas dengan semangat membara.
Mereka adalah bukti nyata,
Bahwa keterbatasan bukanlah penghalang,
Dengan tekad dan cinta yang membara,
Mereka berkarya menjelajah dunia.
Setiap karyanya adalah keajaibanÂ
Tentang keberanian dan cinta yang agung
Menginspirasi jiwa-jiwa yang kufur
Bahwa di balik batas, ada kekuatan yang bersinar
Aceh Tamiang, 31 Mei 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H