Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Yang Kurindu

28 Mei 2024   13:20 Diperbarui: 28 Mei 2024   13:32 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang Kurindu

Oleh: Abi Wihan 

Saat kulihat ombak pantai yang berkejaran 

Kuingat wajahmu berama perahu mengambang 

Yang kurindu, bukan hanya bayangmu semata

Tapi hadirmu yang berlabuh dalam kalbu.

Saat angin berarak membelai telinga,  

Menghantar amanah dari hati yang hampa.  

Yang kurindu adalah suaramu yang manja

Mendendangkan jiwa di keheningan waktu.

Malam merangkak dengan diamnya,  

Langit menyimpan jutaan rahasia.  

Yang kurindu adalah tatapmu,  

Menembus ruang di kalbu.

Di setiap bintang yang berpijar terang,  

Mengangkasa doa yang tak pernah hilang.  

Yang kurindu adalah manisnya senyummu,  

Menghangatkan jiwa dalam pelukan waktu.

Hingga embun pagi membasahi bumi

Dan roda waktu berputar kembali 

Yang kurindu adalah hadirmu mengisi hariku

Dirimu yang kurindu dan yang kutunggu 

Aceh Tamiang, 28 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun