Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menyakiti Tapi Merasa Tersakiti

27 Mei 2024   23:05 Diperbarui: 28 Mei 2024   00:49 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyakiti Tapi Merasa Tersakiti 

Oleh: Abi Wihan

Di lorong-lorong sekolah yang sunyi,

Aku berjalan dengan hati yang suci

Membawa semangat dan ilmu yang murni

Namun disambut dingin, oh sungguh ironi.

Engkau di sudut ruangan berdiri,

Menatap tajam, seolah hati terbelah nadi,

Engkau yang menabur benih perselisihan,

Namun merasa diri terluka, oh sungguh kepalsuan.

"Tak mau mengajari " katanya penuh murka

"Menjadi sumber masalah," tuduhnya tanpa rasa bersalah dan malu

Padahal jelas terlihat nyata saat mengemis iba 

Engkau datang memelas jasa dan berkata "adikku tolong kakak"

Aceh Tamiang, 27 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun