Menyakiti Tapi Merasa TersakitiÂ
Oleh: Abi Wihan
Di lorong-lorong sekolah yang sunyi,
Aku berjalan dengan hati yang suci
Membawa semangat dan ilmu yang murni
Namun disambut dingin, oh sungguh ironi.
Engkau di sudut ruangan berdiri,
Menatap tajam, seolah hati terbelah nadi,
Engkau yang menabur benih perselisihan,
Namun merasa diri terluka, oh sungguh kepalsuan.
"Tak mau mengajari " katanya penuh murka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!