Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dari Mimpi Merajut Rindu

27 Mei 2024   19:58 Diperbarui: 27 Mei 2024   20:23 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari Mimpi Merajut Rindu 

Oleh: Abi Wihan 

Dalam bayang malam ku arungi mimpi,  

Setiap langkah bagai lukisan yang berarti 

Setiap kata adalah jejak-jejak berpelangi

Namun kini, tibalah akhir dari edisi mimpi

Tema mimpi telah menepi, purnama pamit,  

Meninggalkan jejak dalam relung langit,  

Namun janganlah khawatir, janganlah bersedih,  

Sebuah kisah baru akan segera terbit dan bersemi.

Tema rindu akan mengambil alih tempat

Dalam puisi yang akan segera aku rangkat,  

Menjadi cerita dalam hati yang terusik sepi,  

Mengisi ruang dengan cinta yang teramat luas 

Mimpi berakhir, tapi perjalanan berlanjut,  

Kita akan melukis rindu, dalam waktu yang patut.  

Di sini dan kini, kita akan tetap saling berpaut

Dalam puisi baru, bersemi rindu mencipta.

Aceh Tamiang, 27 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun