Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Serpihan Rindu

27 Mei 2024   09:30 Diperbarui: 27 Mei 2024   09:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serpihan Rindu

Oleh: Abi Wihan

Kumenata hati yang merindu disaat senja kan berlalu

Menikmati pelukan malam bertabur bintang

Malam ini meteor melintasi kenangan dalam kalbu

Rindu hadir diantara kesunyian malam yang melenggang

 

Bunga-bunga kenangan kini mulai bermekar,

Meracuni taman hati yang semakin gersang,

Namun harumnya masih tersimpan dalam ingatan 

Dalam dada yang merindu tak tertahankan 

Bintang yang tinggi menjulang, sampaikanlah salamku,

Kepada sang rembulan yang setia pada malam

Bisikkan padanya tentang rasa yang menggemparkan dada

Dan melayang bersama iringan doa setiap malam menjelang

Dalam diamku yang malang, aku menata kembali

Serpihan-serpihan kerinduan yang berkeping

Mengharapkan cintanya bersinar lagi

Menerangi hati yang merindu ini.

Aceh Tamiang, 27 Mei 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun