Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lupakan

20 Mei 2024   17:46 Diperbarui: 20 Mei 2024   17:49 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lupakan

Oleh: Abi Wihan 

Di balik senja yang perlahan menghilang,  

Ada bayang-bayang yang perlahan pudar,  

Seperti angin malam yang berbisik pelan,  

Menghapus jejak-jejak cinta yang samar.

Kita pernah menari di bawah bintang,  

Mengikat janji dalam bisikan halus,  

Namun kini waktu seperti menantang,  

Menyuratkan kisah yang harus terhapus.

Lupakanlah segala tawa dan tangis,  

Yang pernah mengisi ruang di hati,  

Biarkan kenangan terbang tanpa pamrih,  

Menuju tempat yang tak lagi kita miliki.

Meski rindu kadang menghampiri malam,  

Dan bayanganmu hadir dalam mimpi,  

Aku tahu hati ini harus tenggelam,  

Dalam samudra yang tak lagi berseri.

Mungkin esok kita akan bertemu,  

Dalam ruang yang berbeda,  

Namun sampai saat itu tiba,  

Lupakan semua yang pernah ada.

Aceh Tamiang, 20 Mei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun