Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengapa Saat Awal Syawal Kita Bertakbir?

10 April 2024   20:25 Diperbarui: 10 April 2024   20:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Oleh: Abi Wihan 

Saat memasuki syawal, menandakan bahwa ramadhan telah berakhir, maka kita akan mendengar suara takbir menggema di seluruh penjuru dunia, bahkan ada yang bertakbiran dengan melakukan pawai dengan penuh kegembiraan, lantas, mengapa kita membaca takbir saat memasuki Syawal??

Takbiran pada awal Syawal merupakan ibadah  yang dilakukan oleh umat Islam untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, yang menandai berakhirnya bulan Ramadan yang penuh berkah. Ibadah ini memiliki akar dalam ajaran Islam dan merupakan momen kebahagiaan dan syukur bagi umat Muslim.

Takbiran saat awal Syawal adalah sebuah ungkapan kegembiraan dan syukur atas nikmat Allah SWT atas selesainya bulan Ramadan dan datangnya Hari Raya Idul Fitri. Praktik ini menjadi bagian integral dari perayaan umat muslim di seluruh dunia.

Allah SWT Berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 185 menyatakan: "Bulan Ramadan yang di dalamnya diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur."

Ayat ini menegaskan pentingnya bulan Ramadan sebagai waktu di mana Al Quran diturunkan dan sebagai panduan bagi manusia. Takbiran pada awal Syawal merupakan bentuk syukur atas berakhirnya bulan Ramadan dan kesempatan untuk merayakan kemenangan spiritual setelah menjalani ibadah puasa.

Takbiran pada awal Syawal adalah bagian dari tradisi Islam yang dijalankan oleh umat Muslim sebagai ungkapan kegembiraan dan syukur atas selesainya ibadah puasa Ramadan dan datangnya Hari Raya Idul Fitri. Praktik ini memiliki landasan dalam Al Quran dan diikuti oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bentuk perayaan keagamaan yang penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun