Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Iseng

8 April 2024   12:39 Diperbarui: 8 April 2024   12:55 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Iseng

Karya: Abi Wihan

Ketika iseng merayap di antara jari jemari,

Mengusik imajinasi yang terpendam,

Menggelitik pikiran yang terbangun,

Mengajak langkah ke alam khayalan.

Ketika iseng menjadi pelarian dari rutinitas yang kaku, 

Sebuah tawa kecil yang mengusir beban yang beku,

Menari dengan kata-kata, menggelitik imajinasiku,

Mengajak bulan dan bintang bermain mengurai kata syahdu.

Ketika iseng menjadi sebuah kebebasan

Ciptakan dunia yang lebih ringan. 

Biarkan untaian kata mengalir bebas, 

Berlari bersama angin, tertawa-tawa dan ceria.

Ketika Iseng menjadi senyuman di balik seriusnya hidup, 

Hadirkan jeda dari kekhawatiran dan tanggung jawab. 

Bermain-main manja dengan rima dan irama, 

Seperti burung-burung yang berdendang di pagi hari.

Ketika iseng menjadi keajaiban yang tak terduga, 

Temukan pintu menuju kebahagiaan sederhana. 

Mengantar pada petualangan tak terduga. kadang nyeleneh

Kebebasan hati pun terbang di antara simpul-simpul kata.

Iseng-iseng!

iseng, sahabat dalam kesendirian,

Menyinari arah yang tak terjamah, terasa aneh.

Iseng-iseng!

Iseng, Menyelinap pada celah keheningan,

Hadirkan imajinasi, torehkan keajaiban di setiap kisah.

Aceh Tamiang, 08 april 2024

Dalam Kesendirian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun