Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengapa Kita Harus Membayar Zakat Fitrah?

7 April 2024   22:35 Diperbarui: 7 April 2024   22:36 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Oleh: Abi Wihan 

Assalamualaikum kompasianer

Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan bahagia

Menjelang akhir Ramadhan, jangan lupa siapkan zakat fitrah kita, sudahkah kompasianer membayar zakat fitrah? Dan mengapa kita harus membayar zakat fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang dikhususkan kepada umat Nabi Muhammad, umat Nabi sebelumnya tidak ada kewajiban untuk berzakat Fitrah, adanya syariat zakat fitrah ada pada tahun ke 2 Hijriyah yaitu pada 2 hari menjelang idul fitrii.

Zakat Fitrah merupakan bagian penting dari ibadah dalam agama Islam yang dilakukan pada bulan Ramadan sebelum hari raya Idul Fitri. Zakat Fitrah memiliki tujuan sosial dan spiritual yang sangat mendalam dalam memberikan bantuan kepada yang membutuhkan serta membersihkan jiwa dari kesalahan-kesalahan selama menjalani puasa Ramadan.

Dalam ajaran Islam, zakat Fitrah diwajibkan sebagai salah satu bentuk ibadah yang harus dilakukan oleh umat Islam yang mampu. Zakat Fitrah bertujuan untuk membersihkan jiwa dari dosa dan kotoran, artinya zakat fitrah adalah sebagai penyempurna ibadah puasa kita serta sebagai sarana untuk menyantuni kepada  yang membutuhkan dalam merayakan hari kemenangan setelah menjalani ibadah puasa satu bulan lamanya.

Ada beberapa hadis yang menggarisbawahi pentingnya zakat Fitrah dalam agama Islam:

  • Hadis dari Abu Sa'id Al-Khudriy yang menyatakan: "Kami diwajibkan memberikan zakat Fitrah sebanyak satu sha' dari kurma, atau satu sha' dari jelai, pada setiap orang, baik besar maupun kecil, lelaki atau perempuan dari kalangan kaum muslimin." (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Dalam hadis lain dari Ibn Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Faridhah Zakatul Fitr at-Tuwru 'an shab'atin min Tamrin aw Sa'atin min Sya'irin 'ala kulli 'abdin wal-hurri wa-saghirin wa-kabirin min al-muslimin." (HR. Bukhari dan Muslim)

Dari kedua hadis di atas, dapat dipahami bahwa zakat Fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang mampu memberikannya, baik dewasa maupun anak-anak, lelaki atau perempuan.

Waktu untuk mengeluarkan/membayar zakat fitrah

  • Waktu yang wajib yaitu ketika menemui bulan ramadhan dan sebagian awalnya bulan syawal.oleh sebab itu orang yang meninggal atau bayi yang lahir setelah Maghribnyab malam 1 Syawal maka wajib dizakati
  • Waktu Mubah yaitu sejak awalnya bulan ramadan sampai memasuki waktu wajib
  • Waktu Fadilah yaitu setelah terbit fajar dan sebelum shalat idul fitri
  • Waktu Makruh yaitu waktu shalat hari raya sampai tenggelamnya matahari pada tanggal 1 Syawal kecuali ada uzur
  • Waktu Haram yaitu setelah tenggelamnya matahari yaitu 1 Syawal kecuali ada uzur

Zakat Fitrah memiliki peran yang sangat penting dalam menegakkan keadilan sosial dan kesejahteraan umat Islam. Melalui zakat Fitrah, umat Islam diajarkan untuk peduli terhadap sesama dan membantu mereka yang membutuhkan, serta membersihkan diri dari dosa dan kotoran spiritual. Oleh karena itu, zakat Fitrah adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu untuk memperoleh keberkahan dalam merayakan hari kemenangan Idul Fitri.

Nah, sekarang sudah sama kita pahami bukan, mengapa kita harus membayar zakat fitrah? Zakat Fitrah bukan hanya kewajiban, tetapi juga merupakan bentuk pengembangan rohani bagi orang-orang beriman yaitu sebagai penyempurna ibadah puasa kita, Dengan membayar zakat fitrah, kita berkontribusi pada kesejahteraan sesama dan menunjukkan rasa syukur kepada Allah SWT. Semoga kita selalu dapat memenuhi kewajiban ini dengan ikhlas dan penuh keberkahan.

Terimakasih

Semoga bermanfaat dan jangan sampai lupa untuk membayar zakat fitrah 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun