Hari lebaran terasa amat sunyi,
Di hatinya terukir pilu yang mencekam hati,
Kampung halaman memanggil, merindu mengusik perih
Namun apa daya, terbelenggu situasi
Bukan selembar tisu yang ia cari,
Untuk menghapus air mata kesedihan.
Melainkan pelukan hangat dari keluarga,
Di kampung halaman yang lama dirindukan.
Ia ingin merayakan lebaran dengan senang,
Namun terikat oleh keterbatasan yang menyiksa.
Selembar tisu tak kan pernah bisa jadi penawar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!