Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Selembar Tisu

6 April 2024   09:16 Diperbarui: 6 April 2024   10:23 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari lebaran terasa amat sunyi,

Di hatinya terukir pilu yang mencekam hati,

Kampung halaman memanggil, merindu mengusik perih

Namun apa daya, terbelenggu situasi

Bukan selembar tisu yang ia cari,

Untuk menghapus air mata kesedihan.

Melainkan pelukan hangat dari keluarga,

Di kampung halaman yang lama dirindukan.

Ia ingin merayakan lebaran dengan senang,

Namun terikat oleh keterbatasan yang menyiksa.

Selembar tisu tak kan pernah bisa jadi penawar

Rindu yang menggema, lama tertahankan

Hanya doa yang tersisa, harapan yang menyala,

Agar kelak dapat kembali bersua,

Di hari lebaran yang penuh suka cita,

Di kampung halaman yang takkan pernah terlupa 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun