Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengajarkan Anak tentang Makna dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar

1 April 2024   13:58 Diperbarui: 1 April 2024   14:02 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi Gambar: bing.com/AI 

Mengenalkan anak-anak kita pada makna dan keutamaan malam Lailatul Qadar merupakan langkah penting dalam memperkuat keimanan sejak dini. Malam Lailatul Qadar adalah salah satu momen yang istimewa di bulan suci ramadhan saat ini, dan saya ingin berbagi pengalaman bagaimana saya mengedukasi anak-anak tentang makna dan keutamaannya malam Lailatul Qadar tersebut 

Sebagai orang tua, saya menyadari bahwa pendidikan agama merupakan bagian integral dari pembentukan karakter anak-anak dan mengajak anak-anak untuk lebih memahami makna malam Lailatul Qadar dan antusias menghadapi Lailatul Qadar memerlukan pendekatan yang penuh kasih sayang dan inspiratif apalagi anak pertama saya masih berusia 11 tahun dan anak kedua berusia 8 tahun tentu sangat membutuhkan sentuhan kasih sayang dalam menyampaikannya.

Malam Lailatul Qadar memiliki kedudukan yang istimewa bagi umat muslim di seluruh dunia, di mana Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. selain itu malam Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan. Oleh karena itu, saya ingin memastikan bahwa anak-anak saya memahami pentingnya momen ini dan bagaimana mereka dapat meraih keberkahan di dalamnya, 

Menjelang berbuka puasa, sekitar 30 menit sebelum berbuka puasa, saya selalu membiasakan dan mengajak anak-anak untuk berwudhu, setelah itu duduk santai di sudut rumah yang kecil dan sederhana, biasanya kami membaca Alquran bersama, kadang membaca buku, menonton tv bahkan terkadang hanya bercerita dan bercanda dan momen kali ini saya manfaatkan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak tentang keutamaan malam Lailatul Qadar, secara sekarang adalah merupakan 10 malam terakhir dari bulan ramadhan.  

Memberikan edukasi kepada kedua anak saya dengan bahasa yang mudah dipahami mereka, dengan santai dan kasih sayang. Saya awali dengan menjelaskan tentang makna dan keistimewaan Malam Lailatul Qadar. Saya ceritakan bagaimana ini adalah malam di mana Allah SWT memberikan keberkahan dan pahala yang besar kepada hamba-Nya, serta betapa langka dan berharganya momen ini.

Saya ajak anak-anak untuk mempelajari amalan-amalan yang dianjurkan yang dapat dilakukan di malam tersebut, seperti shalat malam, membaca Al-Quran, berzikir, dan berdoa. Saya juga mengajarkan kepada mereka doa-doa yang dapat dibaca untuk memohon keberkahan dan ampunan di malam Lailatul Qadar. 

Selain mengajarkannya saya juga mengajak anak-anak untuk mengamalkanna agar mereka dapat merasakan langsung kenikmatan dalam beribadah yaitu dengan mengajak mereka berdua ke masjid untuk melaksanakan shalat wajib 5 waktu, qiyamul ramadhan dan tadarusan.

Selain memahami nilai-nilai keagamaan, saya juga mengajarkan kepada anak-anak tentang pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik dan menghargai setiap kesempatan yang diberikan oleh Allah. 

Saya sampaikan tentang bagaimana setiap amal baik yang dilakukan di malam Lailatul Qadar dapat memberikan keberkahan dan memberi dampak positif dalam kehidupan sehari-hari serta pahala amal yang dilakukan pada malam Lailatul Qadar itu adalah seperti kita beramal selama seribu bulan 

Melalui pendidikan tentang makna dan keutamaan malam Lailatul Qadar, saya berharap anak-anak saya dapat tumbuh dengan kesadaran spiritual yang kuat dan menghargai nilai-nilai agama dalam kehidupan mereka. Semoga mereka menjadi individu yang bertaqwa dan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, baik di malam Lailatul Qadar maupun sepanjang tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun