Jalur Langit
Oleh: Abi Wihan
Di jalur langit terhampar luas tak terbatas,
Hamba berjalan dengan tekad tulus
Bukan karena dunia yang fana dan lepas
Semata-mata karena Allah yang Maha Kasih.
Langkahku ringan, hati penuh cinta
Ibadah bukan sekadar rutinitas biasa
Tapi bekal untuk akhirat yang hakikiÂ
Keikhlasan mengalir dalam setiap doa dan sujud
Aku tak peduli dengan pujian atau hinaan
Hanya Allah yang menjadi tujuan menghampiri,
Bukan harta, tahta, atau popularitas yang kucari,
Tapi keridhaan Allah yang Maha Tinggi,
Di jalur langit yang bersinar gemilang,
Aku beramal dengan khidmat, tanpa pamrih,
Tak ada yang tahu, tak ada yang melihat,
Kecuali Allah yang mengawasi setiap langkahku.
Di jalur langit menjadi pilar utama
Dalam setiap doa, dalam setiap amal
Yang kutahu, hanya Allah yang Maha Mengetahui
Hanya-Nya yang pantas diibadahi dengan tulus
Jalur langit adalah jalan menuju surga,
Bukan sekadar tempat berpijak di dunia.
Keikhlasan adalah puncak ibadah yang suci
Untuk menghadap-Nya dengan kerendahan hatiÂ
Jalur langit terpancar kemuliaan,
Tempat di mana keikhlasan dan iman bertemu.
Berpadu dalam kesadaran tak bermuara,
Menuju surga yang abadi, bersama Sang PenciptaÂ
Hamba Dhaif, 31 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H