Mohon tunggu...
Abi Wihan
Abi Wihan Mohon Tunggu... Guru - Teacher

A Great Teacher is Inspiring

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jalur Langit

31 Maret 2024   07:33 Diperbarui: 31 Maret 2024   11:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Design Image by: www.bing.com

Jalur Langit

Oleh: Abi Wihan


Di jalur langit terhampar luas tak terbatas,

Hamba berjalan dengan tekad tulus

Bukan karena dunia yang fana dan lepas

Semata-mata karena Allah yang Maha Kasih.


Langkahku ringan, hati penuh cinta

Ibadah bukan sekadar rutinitas biasa

Tapi bekal untuk akhirat yang hakiki 

Keikhlasan mengalir dalam setiap doa dan sujud


Aku tak peduli dengan pujian atau hinaan

Hanya Allah yang menjadi tujuan menghampiri,

Bukan harta, tahta, atau popularitas yang kucari,

Tapi keridhaan Allah yang Maha Tinggi,


Di jalur langit yang bersinar gemilang,

Aku beramal dengan khidmat, tanpa pamrih,

Tak ada yang tahu, tak ada yang melihat,

Kecuali Allah yang mengawasi setiap langkahku.


Di jalur langit menjadi pilar utama

Dalam setiap doa, dalam setiap amal

Yang kutahu, hanya Allah yang Maha Mengetahui

Hanya-Nya yang pantas diibadahi dengan tulus


Jalur langit adalah jalan menuju surga,

Bukan sekadar tempat berpijak di dunia.

Keikhlasan adalah puncak ibadah yang suci

Untuk menghadap-Nya dengan kerendahan hati 


Jalur langit terpancar kemuliaan,

Tempat di mana keikhlasan dan iman bertemu.

Berpadu dalam kesadaran tak bermuara,

Menuju surga yang abadi, bersama Sang Pencipta 

Hamba Dhaif, 31 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun