Di tepi kertas putih,
Aku menulis kisah-kisah tersembunyi,
Huruf demi huruf, mengukir makna,
Seperti jejak kaki di gurun pasir.
Aku berjalan melintasi kata-kata,,
Menyusuri lembah dan puncak kalimat
Di sana, aku menemukan cinta dan kehilangan,
Dalam setiap titik dan koma yang terpampang.
Kata-kata adalah jendela ke dunia lain,
Aku terbang bersama angin, mengarungi lautan,
Mengunjungi planet-planet yang tak terjangkau,
Hingga akhirnya kembali ke halaman pertama.
Di antara baris-baris yang terbentang,
Ada sunyi menggema, terkadang hati merasa,
Terjebak di tepi kertas lautan kata-kata,
Hingga lupa merasakan sentuhan nyata.
Mari kita hentikan kebisingan dunia maya,
Dan kembali ke kehidupan yang sebenarnya,
Bukan hanya di tepi kertas, tapi di dalam diri,
Kita kembali temukan makna yang nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H